Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan oli hidrolik elevator
Penggunaan oli hidrolik dalam lift akan secara langsung mempengaruhi masa pakai peralatan, jadi staf harus tahu apa yang harus diperhatikan selama penggunaan proses, untuk memastikan waktu pengoperasian peralatan lebih lama.
Pertama, Anda perlu mengganti oli
Elevator harus menggunakan tingkat oli yang sama dengan sistem yang digunakan untuk membersihkan atau mengganti fluida hidrolik dan harus dikontrol suhu antara 45 dan 80 derajat. Bersihkan kotoran dari sistem hidrolik dengan laju aliran yang relatif tinggi dan bersihkan sebanyak mungkin tiga kali. Gunakan air panas dan semua minyak akan keluar. Setelah dibersihkan, Anda dapat membersihkan elemen filter dan filter serta menambahkan oli hidraulik untuk memastikan oli bersih.
Kedua, hindari udara masuk ke sistem hidrolik
Dalam kondisi normal, sistem hidrolik berisi sekitar 8% udara. Namun jika tekanannya terlalu rendah, udara akan terlepas, yang akan menimbulkan kebisingan pada komponen sistem hidrolik. Jika sistem hidrolik memasukkan udara dalam jumlah besar, mudah untuk mempengaruhi efisiensi kerja. Walaupun oli hidraulik teroksidasi, oli hidraulik mudah rusak, sehingga perlu memperhatikan suhu oli hidraulik untuk mencegah masuknya udara ke dalam sistem hidraulik.
Ketiga, hindari air memasuki sistem hidrolik
Jika oli hidrolik mengandung terlalu banyak air, maka akan menyebabkan komponen sistem hidrolik berkarat, oli hidrolik akan disebabkan oleh kelembaban dan kerusakan, sehingga dalam penggunaan proses akan mempercepat laju keausan peralatan. Oleh karena itu, perawatan harus dilakukan untuk tidak membiarkan uap air masuk ke sistem hidrolik selama perawatan. Jika oli hidraulik yang digunakan berlebihan, oli tersebut harus disaring beberapa kali untuk memastikan tidak ada air yang dapat digunakan kembali.
Poin di atas adalah poin yang harus diperhatikan saat menggunakan oli hidrolik untuk lift. Bagaimanapun, sistem hidrolik akan berdampak besar pada peralatan secara keseluruhan.